BI Pertahankan Suku Bunga di 5,50%, Namun Buka Peluang Pemangkasan Lagi

 

BI Pertahankan Suku Bunga di 5,50%, Tapi Siap Potong Lagi

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate di level 5,50%, namun membuka peluang pemangkasan lanjutan di masa depan jika situasi mendukung.

---

📊 Detail Keputusan BI:

Instrumen	Tingkat Suku Bunga
BI 7-Day Reverse Repo Rate	5,50%
Suku Bunga Deposit Facility	4,75%
Suku Bunga Lending Facility	6,25%

---

🧮 Alasan BI Menahan Suku Bunga:

1. Inflasi terkendali – Saat ini di level 1,6% (YoY), termasuk rendah secara historis.

2. Stabilitas Rupiah – Terjaga dengan baik, meski ada tekanan global dari suku bunga The Fed.

3. Konsumsi domestik lemah – Daya beli masyarakat masih belum pulih penuh, meski belanja pemerintah meningkat.

4. Aliran Modal Asing – Investor nonresiden tercatat beli bersih Rp5,2 triliun pada 10–12 Juni.

---

📉 Peluang Penurunan Suku Bunga Selanjutnya?

Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan bahwa pemangkasan suku bunga bisa dilakukan dalam waktu dekat, tergantung pada:

• Pergerakan suku bunga global (terutama dari The Fed)

• Stabilitas makro domestik

• Ketahanan eksternal Indonesia (cadangan devisa dan arus modal)

---

📈 Tujuan BI:

• Mendukung pemulihan ekonomi yang mulai melambat pada kuartal II 2025

• Menjaga inflasi tetap rendah

• Mendorong penyaluran kredit yang saat ini stagnan

---

📝 Kesimpulan Cepat:

Indikator	Nilai / Arah
Suku Bunga Acuan	Tetap di 5,50%
Inflasi	Rendah (1,6%)
Rupiah	Stabil
Arah